Atlet Kelas Dunia Diharapkan Muncul dari Open Karate Championship 2022 SBY Cup
"Dari kejuaraan ini telah lahir Ahmad Zigi Zaresta, juara dunia karate pertama yang dimiliki Indonesia. Kami harapkan juga akan lahir Zigi-zigi baru yang bisa membanggakan dan mengangkat nama Indonesia di mata internasional," kata Ketua Panitia Pelaksana, Nehwal B Rompis.
Menurut Nelwan, dari tahun ke tahun animo besar diperlihatkan peserta.
"Jumlah peserta tahun ini sebanyak 565 peserta dari 61 kontingen plus tujuh negara. Itu artinya event ini semakin memperlihatkan kelas dan kualitas," tutur Nelwan.
"Ada pun event ini mempertandingkan beragam kategori mulai usia dini, pemula, kadet, junior, senior, bahkan veteran," tambah Nelwan.
Melihat antusias peserta itu, Nelwan mengaku gembira dan bangga karena tujuan dari pelaksanaan kejuaraan untuk menyediakan wadah pertandingan bagi para calon karateka masa depan dapat tercapai.
“Target peserta sudah terpenuhi. Antusias kontingen dari Indonesia dan luar negeri sangat besar karena memang semua haus pertandingan setelah lama terhalang oleh pandemi Covid-19,” kata Nelwan yang juga pemilik INKAI Sekoci 989 Jakarta itu.
Menurut penyandang DAN 7 Inkai MSH 368 itu, kehausan untuk mengikuti kejuaraan bukan saja dirasakan para karateka dalam negeri, tetapi juga luar negeri.
“Peserta dari luar negeri datang dari India, Srilangka, Malaysia, Brunei, Filipina, Singapura, dan Nepal. Dengan adanya peserta dari luar negeri ini maka para atlet Indonesia akan mendapat pengalaman berharga dalam meningkatkan prestasi,” jelas Nelwan yang baru saja sukses melaksanakan Kejuaraan Karate Piala Kasal itu.
Dia menjelaskan, penyelenggaraan kejuaraan karate SBY Cup ini bertujuan mengoptimalkan program kerja INKAI Sekoci 989 Jakarta sebagai sarana pembinaan seni beladiri Karate-Do.