Atletico Madrid vs Juventus: Gairah Wanda Metropolitano
jpnn.com, MADRID - Stadion Wanda Metropolitano yang menjadi venue duel Atletico Madrid vs Juventus, Kamis (21/2) dini hari nanti menjadi obsesi semua tim yang tersisa di 16 Besar Liga Champions musim ini.
Di sanalah, final Liga Champions bakal digelar 2 Juni nanti. Semua tim pengin ke sana, dan tentu saja si pemilik stadion Atletico Madrid.
Namun, sepanjang sejarah Liga Champions, baru Bayern Muenchen yang bisa menjalani final di rumahnya sendiri, Allianz Arena, Muenchen. Bayern gagal melengkapinya dengan mengangkat Si Kuping Lebar, sebutan trofi Liga Champions, di final 2012. Die Roten kalah dari adu penalti 3-4 usai berimbang 1-1 sampai babak perpanjangan waktu atas Chelsea.
Meski begitu, sukses Bayern itu yang tak bisa disamai tim mana pun di Liga Champions. Barcelona, AC Milan, Manchester United, AS Roma, Real Madrid, sampai Benfica tak sanggup memanfaatkan peluang jadi host final.Paling cuma hanya sampai babak perempat final seperti yang dilakukan United pada 2002 – 2003.
Rata-rata, klub-klub pemilik stadion final tersingkir dari fase grup dan 16 Besar. Nah, fakta itu yang bisa saja terjadi dengan Wanda Metropolitano sebagai venue final di musim ini. Mimpi Los Colchoneros menjadikan stadion yang baru dibuka kembali usai direnovasi per 16 September 2017 itu bisa teradang Juventus.
(Yang ini jangan lupa dibaca ya: Panggung Buat Dua Pemain Nomor 7)
Gagal memenangi duel leg pertama 16 Besar, maka peluang Wanda Metropolitano bakal jadi venue netral pada final Liga Champions pun semakin besar.
Apalagi para pemain-pemain La Vecchia Signora sudah terkagum-kagum dengan rumah baru Atleti itu. ''Saya berharap, kami bisa kembali ke sini (Wanda Metropolitano) dalam laga final,'' klaim il capitano Juve, Giorgio Chiellini, dalam wawancaranya dengan surat kabar Madrid, Marca.