Audit Saham NNT Kelar Pekan Ini
Jumat, 14 Oktober 2011 – 03:49 WIB
Menurut Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo, hal tersebut merupakan tonggak penting dan bersejarah. Pasalnya, dengan adanya pertemuan tersebut maka seluruh BPK se-ASEAN bisa saling bertukar informasi mengingat adanya kesamaan budaya dan keuangan sesama anggota ASEANSAI. “Makin sempit, maka kita punya persamaan budaya, dan keuangan sehingga diharapkan bisa membentuk sinergi,” jelasnya.
Dengan itu maka, selain adanya gabungan BPK sedunia dan se-Asia maka akan ada BPK se-ASEAN. “Tahun 1953 ada 185 negara di dunia, kemudian BPK se-asia 45 BPK itu tahun 1975. Nanti 2011 ini Insya Allah ada BPK se-ASEAN 10 negara ASEAN di Bali. Nanti diresmikan kepala negara seluruh negara asean,” katanya.
Wakil Ketua BPK Hasan Bisri menambahkan pentingnya persatuan tersebut karena adanya beberapa kesamaan terhadap laporan keuangan seperti bentuk utang luar negeri. ”Kita negara-negara yang sedang membangun seperti Laos, Kamboja, Vietnam. Mereka banyak pinjaman luar negeri termasuk dari Asia Developing Bank,” tuturnya. (lum)