Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Australia Bakal Jadi Rumah Bagi Ladang Ganja Terbesar di Belahan Selatan

Rabu, 17 Februari 2021 – 22:44 WIB
Australia Bakal Jadi Rumah Bagi Ladang Ganja Terbesar di Belahan Selatan - JPNN.COM
Sebuah perusahaan Australia sudah mendapatkan izin untuk menanam ganja untuk kesehatan di lahan seluas 46 hektar di Australia Barat. (ABC Wide Bay: Kallee Buchanan)
Australia Bakal Jadi Rumah Bagi Ladang Ganja Terbesar di Belahan Selatan Photo: Direktur Eksekutif Elite Cannabinoids Sebastian Cox. (Supplied: Sebastian Cox)

 

Salah satu kawasan terbaik untuk menanam ganja

Kawasan Gascoyne dikenal sebagai kawasan yang memiliki tanah yang kering kemerahan, namun kombinasi tanah yang subur dan iklim subtropis membuat perusahaan penanam ganja ini tidak harus menggunakan sistem pertanian hidroponik.

Sistem hidroponik banyak digunakan oleh penanaman ganja di kawasan lain dunia, karena bisa menggunakan sistem rumah kaca dalam skala besar dan sudah terbukti berhasil.

Namun Sebastian mengatakan dengan banyaknya sinar matahari, mereka bisa menanam ganja dengan cara organik, sehingga biayanya lebih murah.

"Kawasan ini memiliki penyinaran langsung matahari tertinggi di dunia, juga kawasannya terpencil, hal yang bagus dari sisi keamanan tanaman, karena kami tidak mau tercemar pestisida dan bahan kimia dari lahan di dekatnya."

"Juga tersedia air yang cukup dan masih mungkin bagi perluasan lahan."

Fasilitas ini diharapkan dapat memasok kebutuhan ganja untuk kesehatan bagi pasien yang memerlukannya di seluruh Australia dan masih memiliki kapasitas untuk pasar ekspor.

Untuk tahap pertama akan dilakukan penanaman sekitar 253 ribu tanaman ganja dan direncanakan bisa dilakukan tahun 2023.

Di kawasan terpencil Gascoyne di Australia Barat akan memiliki ladang ganja untuk kesehatan terbesar di belahan bumi bagian selatan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close