Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Australia Dihadapi Ancaman Gangguan Listrik Pada Musim Panas di Tahun Ini

Senin, 21 September 2020 – 19:03 WIB
Australia Dihadapi Ancaman Gangguan Listrik Pada Musim Panas di Tahun Ini - JPNN.COM
Musim panas bisa meningkatkan kebutuhan listrik di Australia dan membuat terjadi pemadaman. (ABC News: Gian De Poloni)

"Untuk mendinginkan rumah lebih memakan energi, karena tidak seperti gedung yang lebih bagus desainnya dalam soal efisiensi penggunaan energi."

Australia Dihadapi Ancaman Gangguan Listrik Pada Musim Panas di Tahun Ini Photo: Menurut ramalan Biro Meteorologi Australia (BOM), suhu musim panas mendatang akan lebih tinggi dari sebelumnya. (Supplied: Scott Veitch)

 

Kebijakan energi jadi masalah politik sensitif di Australia

Negara bagian Australia Selatan mengalami pemadaman listrik total di tahun 2016 ketika terjadi badai.

Keributan politik kemudian terjadi setelah beberapa politisi mengatakan sumber energi terbarukan yang dimiliki negara bagian tersebut ternyata tidak bisa diandalkan.

Pemadamam listrik itu membuat pendiri Tesla asal Amerika Serikat, Elon Musk membangun baterai lithium terbesar di dunia untuk menyimpan persediaan listrik di Australia Selatan.

Sementara itu, perusahaan penyedia listrik AGL Energy telah mematikan fasilitas Tomago Aluminium Smelter di negara bagian New South Wales (NSW), yang menggunakan sekitar 10 persen listrik di NSW selama beberapa hari di bulan Januari lalu, untuk menghentikan adanya pemadaman.

Menurut Peter Dobney, mantan ketua Asosiasi Pengguna Energi Australia, rumah tangga bisa membantu mengurangi beban listrik selama musim panas. seperti mematikan AC sekitar 15 menit setiap jamnya di masa puncak penggunaan.

Beberapa perusahaan penyedia listrik sudah menawarkan jasa di mana pelanggan bisa meminta penyedia listrik secara otomatis mematikan AC.

Australia akan segera memasuki musim panas dan terancam mengalami masalah pemadaman listrik, karena 30 persen warga Australia kini bekerja dari rumah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close