Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Australia Tutup Pembangkit Listrik Batu Bara Terbesarnya, Baterai 700 Megawatt Jadi Penggantiya

Jumat, 18 Februari 2022 – 22:34 WIB
Australia Tutup Pembangkit Listrik Batu Bara Terbesarnya, Baterai 700 Megawatt Jadi Penggantiya - JPNN.COM
Pembangkit Listrik Batubara terbesar di Australia milik Origin Energy di negara bagian New South Wales akan dihentikan operasinya lebih awal dari rencana. (ABC News: John Gunn)

"Krisis iklim dan penurunan biaya mendorong revolusi energi terbarukan dan hal itu tidak akan berhenti," tambahnya.

Tinggal tunggu waktu

Tahun lalu Institute for Energy Economics and Financial Analysis dan konsultan Green Energy Markets mengidentifikasi Eraring sebagai pembangkit listrik tenaga batu bara yang tidak akan menguntungkan lagi pada tahun 2025.

Tristan Edis dari Green Energy Markets menjelaskan, penutupannya dapat memperpanjang umur beberapa pembangkit listrik tenaga batu bara lainnya, tapi mungkin tidak terlalu lama.

"Dengan biaya lebih tinggi, pembangkit batu bara lainnya seperti Gladstone dan Vales Point akan terus berada di bawah tekanan operasional dan keuangan karena harus menghadapi meningkatnya pasokan tenaga surya dan penurunan harga listrik yang menyertainya," katanya kepada ABC News.

"Perkiraan terbaru Pasar Energi Hijau yaitu ada tambahan 3.000 MW listrik tenaga surya yang dihasilkan dari atap-atap rumah setiap tahun selama empat tahun ke depan," jelasnya.

"Konsumen listrik telah memutuskan bahwa tenaga surya menawarkan pilihan menarik untuk kebutuhan listrik mereka," ujar Tristan.

Pihak Origin sendiri, katanya, telah mengakui bahwa pembangkit batu bara memiliki beban dasar yang tidak fleksibel.

"Sayangnya banyak politisi kita tidak mau mengakui kenyataan ini," kata Tristan.

Perusahaan Origin Energy mengajukan izin untuk menutup pembangkit listrik tenaga batu bara terbesar di Australia tujuh tahun lebih awal

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA