Awal 2021, Bea Cukai Kembali Gencarkan Ekspor Berbagai Komoditas
Berdasar laporan pemeriksaan fisik dan pengawasan pemuatan barang yang dilakukan oleh petugas Bea Cukai Merauke, realisasi ekspor CPO yang dilakukan oleh PT Bio Inti Agrindo 6.375 metric ton (MT) dengan penerimaan bea keluar Rp 6,6 miliar dan dana sawit Rp20,1 miliar.
“Penerimaan negara ini sangat berarti sekali bagi perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19 ini. Hal ini juga menjadi sinyal positif bangkitnya roda perekonomian khususnya kegiatan ekspor di wilayah Indonesia timur,” ujar Syarif.
Pada hari yang sama, Bea Cukai Luwuk turut memfasilitasi pelepasan ekspor frozen octopus cyanea (gurita beku) oleh PT Banggai Indo Gemilang (BIG) ke Meksiko sebanyak 20.5 MT senilai Rp 982 juta yang dimuat dalam kontainer ukuran 40 feet, di Kawasan Pelabuhan Tangkiang, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
“Diharapkan dengan kegiatan ekspor ini, dapat mendorong kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat hingga penerimaan nasional,” harap Syarif.
Selain realisasi ekspor, fasilitas juga diberikan berupa asistensi kawasan ekonomi khusus (KEK) oleh Bea Cukai Semarang di kantor Administrator KEK Kendal Industrial Park, Senin (11/1) lalu.
Asistensi dilakukan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai I, Rijanto, membahas mengenai pemberian fasilitas KEK dan Masterlist kepada PT Borine Technology Indonesia, PT Auri Steel Metalindo, dan PT Indesso Aroma.
“Dengan diadakannya asistensi KEK ini diharapkan KEK Kendal ke depannya dapat makin berkembang dan menarik minat investasi yang lebih banyak lagi sehingga dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Syarif. (*/jpnn)