Awal Puasa Berpotensi Beda, Lebaran Kompak
Pantauan Lapan Terhadap Posisi BulanSabtu, 09 Juni 2012 – 07:27 WIB
Thomas menuturkan, umat Islam di Indonesia sudah mengawali permulaan kalender hijriyah dengan perbedaan. Ini terjadi ketika Muhammadiyah menetapkan 1 Muharram (bulan pertama hijriyah) 1433 H pada 26 November 2011. Sementara sebagian ormas lain yang mengghunakan hisab imkan rukyat menjatuhkan 1 Muharram 1433 H pada 27 November 2011.
"Sebenarnya kita bisa bersatu, jika kita mau mempersatukan kriterianya," tutur Thomas. Kriteria yang bisa dipersatukan menurut Thomas itu adalah, batasan yang menentukan awal bulan. Dia menyayangkan gerakan tajdid atau pembaharuan Muhammadiyah yang dipelopori KH. Ahmad Dahlan tidak berlanjut.
Akibatnya menurut Thomas, saat ini warga Muhammadiyah gigih mempertahankan kriteria hisab wujudul hilal yang usang dan atas dasar taqlid (pengekor).