Awalnya Kirim Foto Vulgar, Selanjutnya Bikin Video Panas
jpnn.com, SAMARINDA - Kasus penyebaran video panas pelajar salah satu sekolah favorit di Samarinda terus bergulir.
Sang pemeran wanita berinisial NA membeberkan aib yang dialaminya kepada petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolresta Samarinda, Senin (27/11).
Saat ini, pihak berwajib sudah menetapkan tiga tersangka penyebaran video panas itu.
Agus Amri selaku kuasa hukum NA mengatakan, kliennya terbujuk rayuan sang kekasih berinisial RA.
Menurut Amri, RA kerap mengirim foto vulgar demi memuluskan niat melakukan perbuatan asusila dengan NA.
Puncaknya, mereka melakukan perbuatan asusila itu di sebuah hotel berbintang di Samarinda pada Juli 2016.
Kala itu, mereka masih berstatus pelajar. Menurut Agus, NA tak mengetahui adegan itu direkam.
“Kalau diperhatikan videonya, dia (NA) melihat ke ponsel. Klien saya itu minus enam. Mana bisa melihat jelas kalau tidak pakai kacamata,” ujar Agus.