Awan Terasa Begitu Dekat di Taman Doa Mater Dolorosa
Hingga kemudian di ujung dari 12 bangunan terdapat patung Yesus disalib dan patung besar bercat putih, menggambarkan Bunda Maria tengah memangku Yesus yang tengah terbaring.
Wajah Bunda Maria terlihat sedih, memandang ke arah Yesus yang tengah terbaring di pangkuan. Persis menghadap sebuah altar besar dengan tulisan Mater Dolorosa.
"Setiap Paskah, biasanya semua rumah doa akan dihiasi cahaya lilin dan bunga-bunga. Saat malam itu benar-benar sangat khusuk," ujar Paul, salah seorang warga Flores yang telah bermukim di Jakarta.
Menurut pria paruh baya yang kebetulan juga tengah berkunjung ke Larantuka tersebut, patung Bunda Maria memangku Yesus merupakan salah satu benda bersejarah.
Dibawa dua orang misionaris asal Portugis, Gaspardo Espirito Santo dan Agostinhode Madalena, sekitar abad 16 lalu.
Di Larantuka juga terdapat sebuah Gereja Katedral bersejarah. Letaknya berseberangan dengan Taman Mater Dolorosa, persis membelakangi Gunung Ile Mandiri.
Oleh masyarakat setempat, gereja ini dikenal dengan sebutan Kapel Tuan Ana.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke lokasi ini, tidak begitu sulit. Dari pusat kota cukup menggunakan angkutan umum menuju Pelabuhan Larantuka.