Awas, Cokelat Berisi Narkoba dan Perangsang

jpnn.com - SURABAYA - Hari ini banyak muda-mudi yang merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day. Boleh saja, tapi jangan sampai kebablasan hingga check in di hotel misalnya. Peringatan itu disampaikan Kasatbinmas Polrestabes Surabaya AKBP Firmansyah saat mengadakan sosialisasi terkait dengan Hari Valentine kemarin (13/2). Dia mendatangi SMA Trimurti Surabaya di Jalan Gubernur Suryo dan berdialog dengan sekitar 30 siswa-siswi.

Dengan gaya santai, Firmansyah berbicara tentang hal-hal yang harus dihindari pada saat perayaan Valentine's Day. Salah satunya adalah bujuk rayu pacar yang berujung pada masuk kamar hotel. "Jangan mau kalau dirayu-rayu seperti itu. Dampaknya bisa sangat buruk untuk masa depan," tuturnya.

Yang juga harus diwaspadai adalah pemberian barang seperti cokelat oleh pacar. Sebab, ada sejumlah kasus baru yang berkaitan dengan cokelat itu. Di Jakarta sudah pernah ditemukan, ada narkoba dan obat perangsang yang dibungkus dalam cokelat batangan. Kalau dimakan bisa berbahaya. Ujung-ujungnya adalah kenikmatan sesaat yang bisa berdampak buruk bagi masa depan.

Perwira polisi dengan dua melati di pundak itu menerangkan, kasus serupa memang belum pernah terungkap di Surabaya. Tapi, bukan tidak mungkin hal tersebut terjadi. "Maka harus waspada dan jangan sembarangan menerima pemberian pacar," sebutnya.

Di bagian lain, Kepala SMA Trimurti Mujiono mengungkapkan bahwa budaya merayakan Hari Valentine kini makin pudar. Di sekolah yang dipimpinnya, budaya merayakan Hari Kasih Sayang tidak dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Menurut saya, Valentine kurang cocok untuk budaya Timur. Untuk apa merayakan Valentine? Kasih sayang itu semestinya diungkapkan tiap hari," tandasnya. (jun/ib/mas)