Ayo ke Festival Candi Muaro Jambi, Dijamin Superseru
Fenomena itu sudah menjadi tradisi tahunan warga Budha di Jambi dalam merayakan hari Waisak.
"Hal tersebut sudah menjadi tradisi tahunan warga Budha dalam merayakan hari Waisak di Provinsi Jambi, karena candi tersebut menjadi pusat peradaban agama Budha di Sumatera," katanya.
Bila tahun lalu pengunjung ke candi selama festival sebanyak 8.000 orang, tahun ini ditargetkan mencapai 10.000 pengunjung.
Sementara untuk tiket masuk di candi saat festival nanti masih mengunakan tarif lama yang sudah di SK-kan pemerintah kabupaten setempat, yakni Rp 3.000 per orang.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti mengatakan, Provinsi Jambi memiliki begitu banyak potensi wisata yang luar biasa dan sama baiknya dengan yang dimiliki daerah lain.
Namun, dibutuhkan promosi besar-besaran untuk mendatangkan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jambi.
“Kami akan bantu promosinya. Nah, sekarang Festival Muaro Jambi sudah kita masukkan ke dalam Calender of Event Nasional 2017,” terang wanita yang murah senyum itu.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, untuk menunjang promosi, dibutuhkan akselerasi pergerakan Wisman khususnya Jambi, pemerintah setempat harus pintar memanfaatkan momentum.