Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Babak Belur Dihakimi Massa, Mau Kabur Ditembak Polisi

Jumat, 18 Maret 2016 – 10:03 WIB
Babak Belur Dihakimi Massa, Mau Kabur Ditembak Polisi - JPNN.COM
Ilustrasi.

jpnn.com - MAKASSAR - Begal yang satu ini benar-benar kena batunya. Zul, pria 19 tahun itu babak belur dihakimi warga yang menangkapnya di Jalan Rusa, Makassar, Sulawesi Selatan. Motor yang dikendarai Zul pun dibakar massa. 

Zul kemudian diringkus aparat kepolisian. Nah, saat Tim Resmob Polsek Makassar melakukan pengembangan, Kamis (17/3) sekitar pukul 03.30 Wita, pria yang diduga merupakan kelompok begal kakap di Makassar itu mencoba melarikan diri. Terpaksa, polisi menembak tersangka.

Dua timah panas pun bersarang di kedua kaki tersangka. “Anggota sudah melepaskan tembakan peringatan ke udara, namun tersangka masih tetap lari. Akhirnya anggota melumpuhkannya dan berhasil mengenai kedua kakinya,” urai Kapolsekta Makassar Kompol Sudaryanto, seperti dikutip dari Pojok Sulsel, Jumat (18/3).

Usai ditembak polisi, pelaku langsung dilarikan ke ruang UGD Rumah Sakit Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis. Selanjutnya, pelaku digelandang ke Mapolsekta Makassar untuk proses lebih lanjut.

Sebelumnya pelaku yang berboncengan motor Yamaha Fino bersama rekannya berinisial AS, melakukan aksi pembegalan pada hari Rabu (16/3), sekira pukul 22.00 Wita, di Jalan Rusa.

Usai membegal, kedua pelaku berusaha kabur dengan membawa tas perempuan yang dibegalnya. Namun, keduanya menabrak kendaraan pengguna jalan lainnya di Jalan Rusa.‎

Akibatnya pelaku dan orang yang ditabraknya sama-sama terpental dari motornya masing-masing. Warga kemudian menghajar dan membakar motor pelaku di TKP‎.

Menurut Kapolsek Makassar Kompol Sudaryanto, hasil interogasi sementara, pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan aksi pembegalan di wilayah Kota Makassar, Khususnya di wilayah Panakkukang dan Tamalanrea.‎ Rekannya berinisial AS, kabur dan kini buron. (arnhy/adk/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close