Baby Doc Dijerat Korupsi
Kamis, 20 Januari 2011 – 14:38 WIB
Selain korupsi, sebenarnya, ada beberapa kejahatan lain yang dilakukan Duvalier. Maklum, selama memerintah, dia tidak pernah berhenti merepresi oposisi. Lewat unit polisi rahasia yang loyal kepada rezimnya, pria 59 tahun itu memerintahkan penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan. Konon, tidak kurang dari 30.000 aktivis oposisi tewas di tangan Duvalier dan rezimnya pada 1960-an sampai 1970-an.
Terpisah, seorang diplomat Prancis di Port-au-Prince melaporkan bahwa Duvalier dan Roy telah memesan tiket untuk kembali ke tanah pengasingan. "Mereka telah memegang tiket untuk kembali ke Prancis pada 20 Januari," kata diplomat yang enggan menyebutkan namanya itu kepada Associated Press. Minggu lalu, Roy menyatakan, mereka berdua memang tidak akan lama tinggal di Haiti. (hep/c3/dos)