Baca Pledoi, Ismeth Bantah Perkaya Diri
Senin, 09 Agustus 2010 – 13:13 WIB
Meski demikian Ismeth sempat melontarkan penyesalannya terkait pengadaan damkar, yang menurutnya diselewengkan oleh anak buahnya. Iemth mengaku menyesal karena niat baiknya justru diartikan lain. Padahal, dia menyetujui pengadaan mobil damkar karena berdasarkan usulan secara tertulis maupun lisan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batam, ketua Kadin Batam, serta Direktur Pengamanan Otorita Batam.
Usul itu dikabulkan karena pertimbangan frekuensi kebakaran di Batam yang tinggi serta sarana prasarana pemadam kebakaran yang memang belum memadai. Selain itu, juga karena sudah direncanakan sejak 2003 di mana di waktu tersebut, Otorita Batam sudah memiliki empat pos pemadam tetapi belum memiliki mobil.
Mengenai pertemuannya dengan Hengky Samuel Daud, Ismeth mengaku dua kali bertemu dengan bos PT Satal Nusantara itu. Namun Ismeth menganggap pertemuannya dengan Hengky adalah hal lumrah. Ditegaskannya, tidak ada kesepakatan atau pembahasan khusus dengan pengtadaan damkar dalam pertemuannya dengan Hengky.