BACALAH! Sejarah Penyusunan Al Quran
Perang Yamamah--satu di antara ekspedisi yang dilancarkan kaum muslimin setelah kematian Muhammad--belum lama terjadi ketika Umar bin Khatab menyambangi Abu Bakr Sidik.
“Pembunuhan sudah begitu banyak menimpa penghafal Quran di Yamamah,” Umar membuka perundingan. Abu Bakr menyimak.
“Aku khawatir,” sambung Umar, “akan bertambah banyak penghafal Quran yang terbunuh di tempat-tempat lain sehingga akan banyak Quran yang hilang. Aku mengusulkan supaya kau perintahkan orang menghimpunnya.”
Abu Bakr menjawab, “bagaimana aku akan melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam?”
Setelah panjang berdialog, dan sependapat dengan Umar, Abu Bakr lalu memanggil Zaid bin Sabit, sekretaris Nabi Muhammad.
Tentang pertemuan ini, sebagaimana dikisahkan Zaid bin Sabit, Bukhari meriwayatkan;
Bahwa hari itu Abu Bakr panjang lebar menyampaikan buah diskusinya dengan Umar kepada Zaid. Sementara itu Umar hanya duduk. Diam menyimak.
Di ujung pembicaraan, Abu Bakr berkata kepada Zaid, “engkau masih muda. Cerdas. Dan kami tidak meragukan kau. Engkau penulis wahyu untuk Rasulullah. Jadi sekarang lacaklah Quran itu dan kumpulkan.”