Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Badjoeri Akhirnya Diganti Effan

Senin, 17 Mei 2010 – 12:21 WIB
Badjoeri Akhirnya Diganti Effan - JPNN.COM
JAKARTA - Setelah dinonaktifkan menyusul kerusuhan di area makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu, Kepala Satpol PP DKI Harianto Badjoeri (HB) dimutasi menjadi direktur Administrasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT. Pembangunan Jaya Ancol (PJA). Sedangkan pos kepala Satpol PP DKI diisi Effendi Anas (Efan) yang saat ini menjabat asisten Kesejahteraan Masyarakat DKI.

’’Itu benar, HB mendapat tugas baru di anak perusahaan Ancol. Tapi belum tahu kapan pelantikannya. HB bersama Wishnu ditempatkan Pemprov DKI menjadi direktur di PT Pembangunan Jaya Ancol guna meningkatkan kinerja BUMD DKI itu,’’ ujar Sekdaprov DKI Muhayat.

Sesuai dengan masa bakti, Effendi Anas yang juga pernah menjabat sebagai wali kota Jakarta Utara sudah masuk masa pensiun. Namun Gubernur DKI Fauzi Bowo mengfungsikan kembali dan memperpanjang masa kerja yang bersangkutan hingga satu tahun ke depan. Tidak hanya Harianto, penempatan mantan kepala dinas di jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga diberikan pada Wishnu Subagio Yusuf yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI. Wishnu ditempatkan sebagai direktur Pengembangan PT PJA.

   

Menanggapi itu, Lulung Lunggana, wakil ketua DPRD DKI, mengatakan, dalam menempatkan pejabat di sebuah instansi sebaiknya Pemprov DKI mempertimbangkan efektivitas dan kinerja mereka. Sehingga apa yang ditargetkan dapat sesuai dengan rencana. Faktor lain yang harus dipertimbangkan, menurut Lulung, menyangkut usia dari pejabat yang akan dirotasi atau mendapat promosi. Mengingat usia mereka yang telah lanjut dan seharusnya posisi mereka ditempati oleh yang lebih muda. ’’Kalau masih dalam kondisi baik, misalnya kesehatan, pemikiran, fisik, energik, dan efektivitas dalam melaksanakan tugas berat itu, secara prinsip dewan mendukung,’’ ujar Lulung.

 

JAKARTA - Setelah dinonaktifkan menyusul kerusuhan di area makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu, Kepala Satpol PP DKI Harianto

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News