Bagaimana Citra SBY Setelah Menaikan BBM?
Senin, 24 Juni 2013 – 06:27 WIB
Lebih lanjut, masih berdasar hasil survei, Presiden SBY menjadi pihak yang paling dipersalahkan atas kenaikan harga BBM tersebut. Yaitu, oleh 44,52 persen publik. Baru di bawahnya berturut-turut DPR (26,03 persen), menteri ESDM (7,88 persen), menteri keuangan (3,08 persen), lainnya (3,42 persen), dan tidak tahu/tidak jawab (15,07 persen).
Dari sisi partai politik, Partai Demokrat juga yang paling disalahkan publik (58,62 persen) atas kenaikan harga BBM. Total partai-partai lainnya hanya 15,52 persen dan sisanya, sebanyak 25,86 persen responden, menyatakan tidak tahu/tidak jawab. "Seperti halnya pihak yang paling berjasa, walaupun sejumlah partai lain getol ikut mendukung, tapi juga tidak terlalu dipersalahkan". (dyn/c6/fat)