Bahan Baku Obat Sirop yang Menyebabkan Gagal Ginjal Akut Diduga dari Sini
jpnn.com - SERANG - Bahan baku obat sirop yang diduga menyebabkan penyakit gagal ginjal akut pada anak diduga berasal dari Thailand.
Menurut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K. Lukito, bahan baku Propilen Glikol (PG) yang ditemukan pada produk obat sirop di Indonesia didatangkan perusahaan multinasional Dow Chemical Thailand Ltd.
"Produsennya adalah Dow Chemical yang di Thailand. Jalurnya dari Thailand," ujar Penny dalam konferensi pers yang digelar di Serang, Banten, Senin (31/10).
Menurut Penny, Dow Chemical merupakan perusahaan farmasi multinasional yang memproduksi Propilen Glikol (PG) sebagai bahan baku pelarut pada obat sirop.
Bahan baku tersebut ditemukan pada produk obat sirop bermerek dagang Flurin DMP yang diproduksi PT Yarindo Farmatama di fasilitas produksi Jalan Modern Industri IV Kav. 29 Cikande, Serang, Banten.
"Produk Flurin DMP Syrup terbukti menggunakan bahan baku Propilen Glikol yang tercemar Etilen Glikol (EG) sebesar 48 mg/ml dari syarat ambang batas kurang dari 0,1 mg/ml. Ini sama dengan hampir 100 kalinya dari batas aman," katanya.
Menurut Penny, PT Yarindo Farmatama diduga menggunakan bahan baku pelarut obat yang tidak memenuhi syarat, sehingga memicu cemaran EG di atas batas aman.
"PT Yarindo tidak melakukan kualifikasi pemasok bahan baku obat, termasuk tidak melakukan pengujian bahan baku untuk parameter cemaran EG dan DEG, serta tidak menggunakan metode analisis uji bahan baku sesuai referensi terkini," katanya.