Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bahan Pengawet Jasad Firaun Ternyata dari Sumatera

Selasa, 27 Oktober 2015 – 06:14 WIB
Bahan Pengawet Jasad Firaun Ternyata dari Sumatera - JPNN.COM
Garis merah putus-putus pada gambar di atas, salah satu rute pelayaran tua menuju Barus. Foto: Repro film Jalur Rempah.

Dan yang patut dicatat, kabarnya, negeri-negeri di Eropa baru mengenal rempah di abad pertengahan. Dan begitu mereka mendapati kepulauan rempah di Run, Banda, Ternate, Tidore dan lain pulau di negeri yang hari ini bernama Indonesia, tatanan dunia pun berubah. 

Sejarah mencatat, temuan "harta karun" ini bertaut-paut dengan perkembangan kapitalisme yang melahirkan imperialisme dan kolonialisme di muka bumi ini. Lakonnya antara lain Portugis, Spanyol dan Belanda.   

Ilmuwan Barus

Kembali ke hubungan para ilmuwan Barus dalam hal pengobatan dengan para ilmuwan Arab, Cina, Yahudi dan India, sebagaimana dijelaskan Rusmin Tumanggor di pangkal cerita ini. 

Ilmu pengobatan Barus amatlah kesohor. Dari dulu hingga sekarang, ilmuwan di bidang medis oleh orang Barus disebut Datu. 

Rusmin menjelaskan, Datu adalah orang yang memiliki ilmu, ketrampilan serta akhlak dalam memahami penyakit dan pengobatan terhadap penderita penyakit angin (sakit biasa) dan penyakit gaib.

Datu Barus ada tiga sebutan. Datu Bolon atau dukun besar mampu mengobati 120 macam penyakit dan memiliki 60-an mantera. 

Kemudian Datu Gelleng atau dukun kecil yang mampu mengobati 1 hingga 10 jenis penyakit dan punya mantera sebanyak 1 hingga 10 pula. 

BARUS, sebuah kecamatan di Kabupten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara adalah titik penting peradaban masa lalu. Dari sinilah pengawet jasad Firaun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close