Bahas Peningkatan Keamanan Laut, Nono Sampono Temui KSAL Laksamana Muhammad Ali
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menemui Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali guna membahas situasi keamanan laut di Gedung Utama Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (10/3).
Nono Sampono mengatakan sinergitas sangat penting dalam upaya peningkatan keamanan laut.
Hal ini dikarenakan pengamanan laut tidak dapat dilakukan secara terpisah-pisah, melainkan harus melibatkan berbagai pihak yang berperan dalam menjaga keamanan perairan.
Pada kesempatan tersebut, Nono Sampono menyampaikan pentingnya perubahan penatalaksanaan sistem keamanan laut melalui revisi terbatas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.
Mantan kepala Basarnas itu juga menjelaskan, saat ini Indonesia dihadapkan ancaman keamanan laut, mulai dari aspek tradisional sampai dengan aspek pertahanan.
\Namun faktanya pengelolaannya, khususnya di bidang keamanan laut masih belum efektif khususnya dalam hal sinergitas dan kewenangan pada Bakamla yang dalam menjalankan tugasnya begitu besar.
Penatalaksanaan sistem keamanan laut yang terkoordinasi dan terpadu sebenarnya telah dinginkan sejak 1972 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 5 menteri yang diperbaharui pada 1985.
Namun baru diatur melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 yang diinisiasi DPD RI, karena bermunculan beberapa undang-undang sektoral yang berakibat terjadi tumpang tindih kewenangan penegakan hukum di laut.