Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bahaya Merapi Hingga Tiga Tahun

Rawan Banjir Lahar Dingin, Material Tersisa 75 Persen

Selasa, 25 Januari 2011 – 06:06 WIB
Bahaya Merapi Hingga Tiga Tahun - JPNN.COM
Jika dibandingkan dengan letusan pada 2006, erupsi Merapi pada 2010 mencapai sepuluh kali lipatnya. Sebab, letusan pada 2006 hanya memuntahkan material vulkanis sekitar 10 ribu meter kubik. Meski terjadi banjir lahar dingin pascaerupsi 2006, tidak timbul kerugian material yang besar. "Banjir lahar dingin pada 2006 hanya banjir biasa," terang dia.

Subandrio melanjutkan, pengamatan banjir lahar dingin sempat terganggu. Sebab, sistem transmisi pada seismograf mengalami sedikit masalah teknis. "Hanya gangguan biasa pada transmisi. Setelah dibenahi, kembali normal," katanya.

   

Lantaran ancaman banjir lahar dingin masih ada, Subandrio menyatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) di perbatasan lereng Merapi. Dia meminta pemda memberikan pengertian kepada warga supaya tidak beraktivitas di sungai yang berhulu di puncak Merapi untuk sementara waktu. Langkah itu dilakukan karena banjir lahar dingin mengancam jiwa penambang pasir.

   

Banjir lahar dingin dahsyat Minggu lalu, papar Subandrio, telah memutuskan sedikitnya sepuluh jembatan di tiga wilayah, yakni Magelang, Boyolali, dan Sleman. Juga, sudah sempat menutup jalur Jogjakarta?Magelang?Semarang. Beberapa cekdam di sungai yang berhulu di puncak Merapi pun sudah ambrol gara-gara diterjang banjir lahar dingin.

   

BOYOLALI - Warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Merapi harus terus waspada untuk jangka waktu agak lama. Banjir lahar dingin diperkirakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close