Bahaya Merapi Hingga Tiga Tahun
Rawan Banjir Lahar Dingin, Material Tersisa 75 PersenSelasa, 25 Januari 2011 – 06:06 WIB
Disinggung soal aktivitas Merapi terkini, Subandrio menerangkan, masih terjadi gempa vulkanis, multiphase, dan guguran. Gempa vulkanis masih terjadi satu hingga tiga kali per hari. Gempa multiphase pun masih terjadi meski skalanya kecil.
Gempa vulkanis dan multiphase hanya bertekanan kecil dalam rangka pembentukan kubah lava baru di puncak. Bila malam, di kubah lava tersebut sudah terlihat titik api diam. Namun, dimungkinkan titik itu tidak berpotensi meletus lantaran tekanan dari perut gunung kecil.
Sedangkan gempa guguran masih mencapai belasan kali per hari. Peristiwa itu disebabkan tingginya curah hujan yang dapat memicu longsornya material di puncak. Sebagian longsoran tersebut meluncur ke kawah sehingga menimbulkan gempa guguran.