Bambang Margiono
Oleh: Dahlan IskanKemarin, menurut jadwal, cuci darah untuk kali ketiga. Parameter hasil pemeriksaannya mulai normal. Tekanan darahnya baik. Detak jantung baik. Oksigen 99 –dengan ventilator.
Margiono masih ditidurkan. Sudah tiga hari ia tidur.
Seluruh keluarga dan orang dekatnya memeriksakan diri: semua negatif Covid. Mereka juga heran: di mana Margiono tertular. Dan mengapa tidak menulari mereka.
Yang jelas angka penularan se Indonesia kian tinggi. Setelah kini 7.000 sehari, tentu naiknya bisa jauh lebih besar lagi –secara matematis.
Ini gelombang ketiga bagi Indonesia. Atau gelombang keempat bagi dunia.
Di gelombang ketiga dunia, dulu, kita ditenangkan oleh grafik: tidak setinggi gelombang dua. Baik kasus barunya maupun tingkat kematiannya.
Lalu muncul teori: gelombang-gelombang berikutnya pasti kian menurun. Lalu menurun lagi. Terus begitu. Sampai akhirnya dianggap biasa: seperti flu.
Ternyata gelombang keempat dunia justru lebih tinggi. Jauh sekali. Pun dibanding gelombang yang mana saja. Lihatlah grafik dari Worldometer itu.