Bamsoet Ajak Manfaatkan Kemajuan Teknologi Digital untuk Tingkatkan Ekonomi Nasional
Menurut Bamsoet, potensi digitalisasi Indonesia juga bisa mendorong sektor pariwisata.
Terlebih dengan adanya program pemerintah melalui desa wisata agro (DEWA), desa wisata industri (DEWI), dan desa digital (DEDI). Sawah, gunung, laut, dan bentangan keindahan alam lainnya, bisa dimanfaatkan setiap desa untuk mengembangkan DEWA, DEWI, dan DEDI yang kemudian dipromosikan melalui berbagai saluran digital.
Bamsoet optimistis kondisi tersebut bisa memberikan efek luar biasa dalam menyerap tenaga kerja dan mendatangkan pemasukan bagi masyarakat sekitar pedesaan.
Bangsa Indonesia juga patut bersyukur bahwa pertumbuhan UMKM yang sudah go digital jumlahnya semakin meningkat.
Hingga Maret 2023 sudah mencapai 21,8 juta unit, diharapkan terus tumbuh hingga mencapai 24 juta unit pada akhir tahun 2023.
Di sisi lain, dengan jumlah UMKM yang diperkirakan mencapai 65,4 juta, artinya masih ada lebih dari 40 juta UMKM yang belum terintegrasi dalam ekosistem digital.
"Mewujudkan pemerataan akses digital, khususnya bagi pelaku UMKM menjadi faktor krusial dalam upaya membangun ketahanan ekonomi nasional," tegasnya.
Pasalnya, kata Bamsoet dalam paparannya tersebut, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional begitu besar dan signifikan dengan menyumbang 61,9 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja.