Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bamsoet Apresiasi Universitas Budi Luhur Kembangkan Kendaraan Listrik

Selasa, 06 Juli 2021 – 14:22 WIB
Bamsoet Apresiasi Universitas Budi Luhur Kembangkan Kendaraan Listrik - JPNN.COM
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima jajaran pengurus Universitas Budi Luhur, di Jakarta, Selasa (6/7/21). Foto: Humas MPR RI

Fokus arah kajiannya antara lain pada komponen, prototipe, hingga penunjang pengembangan kendaraan listrik.

“Tidak heran selain mengembangkan BLSEV01, Universitas Budi Luhur juga telah melahirkan berbagai kendaraan listrik yang membanggakan. Antara lain mobil listrik BLITS, hasil kolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Telah digunakan dalam event PLN BLITS Explore Indonesia 2018, touring keliling Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan jarak tempuh mencapai 20.000 Km," tutur Bamsoet.

Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menambahkan, kendaraan listrik lainnya, Neo BLITS, hasil kolaborasi dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Memiliki kapasitas motor 20 Kw, baterai 72 volt, 70 Kwh, kecepatan maksimal 110 Km/jam, jarak tempuh maksimal hingga 250 Km dan waktu pengisian baterai 10 hingga 12 jam.

"Universitas Budi Luhur juga telah mengembangkan motor listrik Budi Luhur 40 Electric Motorcycle BL EC - 40, kolaborasi dengan Katros Garage. Memiliki spesifikasi kapasitas motor 9500 watt, baterai 15 Kwh, daya angkut maksimal 200 Kg, kecepatan maksimal 190 Km/jam, jarak tempuh maksimal hingga 160 Km dan waktu pengisian baterai hingga 6 jam," urai Bamsoet.

Selain itu, lanjut Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini, menambahkan Universitas Budi Luhur juga membuat Budi Luhur Chargo Electric Vehicle/BL CEV 01. Memiliki spesifikasi kapasitas motor 1.200 watt, baterai 60 volt, 90 Ah, daya angkut maksimal 150 Kg, kecepatan maksimal 50 Km/jam, jarak tempuh maksimal 150 km, waktu pengisian baterai 8-10 jam serta transmisi 3 speed.

"Spesifikasi kendaraan listrik yang dikembangkan Universitas Budi Luhur masih menggunakan dinamo impor, dengan baterai lithium. Sebagai institusi pendidikan, Universitas Budi Luhur memiliki keterbatasan dalam penelitian dan pengembangan kendaraan listrik. Sehingga perlu dukungan dari stakeholder otomotif. Karenanya, pemerintah harus menjembatani Universitas Budi Luhur dengan berbagai perusahaan otomotif besar yang beroperasi di Indonesia. Sehingga bisa terjadi saling sinergi yang menguntungkan," pungkas Bamsoet.(jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Bamsoet mendukung kegiatan civitas akademika Universitas Budi Luhur yang berencana menggelar touring Jakarta - Mandalika pada Agustus 2021.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News