Bamsoet: Menjalankan Protokol Kesehatan Bagian Dari Sikap Bela Negara
HUT ke-42 FKPPIjpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama keluarga besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) menekankan kepatuhan setiap warga negara dalam menjalankan protokol kesehatan melawan pandemi Covid-19, merupakan bagian dari sikap bela negara.
Memiliki kader yang tersebar hingga ke berbagai pelosok pedesaan, serta bermodalkan sikap disiplin yang telah ditanamkan para orang tua TNI-Polri sejak kecil, kader FKPPI akan menjadi bagian dari memasyarakatkan Gerakan Memakai Masker yang digagas Presiden Joko Widodo guna menyadarkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 tak boleh disikapi dengan main-main.
"Sebelum berbicara lebih jauh tentang proxy war, ancaman nir-militer, perang dagang Amerika-Tiongkok, ketegangan di Timur Tengah yang tak juga mereda, hingga konstelasi antara Rusia dengan Turki, dunia juga dihadapi persoalan yang tak kalah genting akibat pandemi Covid-19. Musuh bernama virus Covid-19 berada di depan mata kita semua. Menuntut semua warga dunia, termasuk Indonesia, ambil bagian dalam melawannya," ujar Bamsoet saat menghadiri HUT ke-42 FKPPI secara virtual bersama Ketua Umum Keluarga Besar FKPPI di Jakarta, Sabtu (12/9).
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memaparkan, secara total kasus poitif Covid-19 di Indonesia hingga 11 September 2020 sudah mencapai 210.940. Indonesia berada di urutan ke-23 negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak dunia. Pasien positif yang masih di rawat mencapai 52.179, meninggal sebanyak 8.544, dan sembuh sebanyak 150.217.
Sementara secara global, kasus positif Covid-19 di dunia sudah menembus 28.659.610, meninggal sebanyak 919.715, dan sembuh sebanyak 20.585.981. Kasus terbanyak berada di Amerika Serikat dengan jumlah positif Covid-19 mencapai 6,6 juta, kemudian India sebanyak 4,6 juta, Brazil sebanyak 4,4 juta, dan Rusia sebanyak 1,05 juta.
"Data berbicara, laju penyebaran Covid-19 di dunia maupun Indonesia belum ada tanda-tanda penurunan," tegas Bamsoet mengingatkan.
Ketua ke-20 DPR RI ini menegaskan pentingnya kesadaran setiap anak bangsa untuk taat menjalankan protokol kesehatan agar laju penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Sehingga aktivitas ekonomi dan sosial tak terlalu terhambat. Apalagi untuk vaksinasi kemungkinan baru bisa dilakukan di awal tahun 2021.