Bamsoet Sebut Kadin Berperan Penting dalam Pencegahan Korupsi di Dunia Usaha
"Kerja sama dengan BIN dan BAIS TNI akan menyasar kepada sharing informasi, khususnya terkait situasi perekonomian global dari kacamata pengusaha dan efeknya terhadap pertahanan dan kedaulatan bangsa. Misalnya terkait perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok yang masih akan terus berlanjut, maupun kondisi perekonomian di Timur Tengah, serta bagaimana dampaknya terhadap Indonesia," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan penguatan kerja sama dengan Lemhannas antara lain dilakukan untuk menguatkan wawasan kebangsaan, baik dari sisi para anggota Kadin maupun untuk masyarakat luas.
Menurut Bamsoet hal itu perlu, mengingat untuk menciptakan ketahanan ekonomi, juga diperlukan terwujudkan ketahanan nasional yang mampu menghadapi berbagai ancaman dalam berbagai bentuk.
Seperti gangguan separatisme, terorisme, konflik komunal, radikalisme, serta berbagai bentuk gangguan lainnya.
"Sementara penguatan kerja sama dengan BSSN akan dilakukan antara lain untuk memperkuat ketangguhan perekonomian nasional menghadapi cyber crime, cyber attack, hingga cyber war," kata dia.
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan Kadin melalui Badan Hubungan Penegakan Hukum dan Pertahanan Keamanan bersama BSSN juga akan membuat cyber threat map (peta serangan siber) sebagai big data untuk kemudian dianalisis berbagai potensi dan pola serangannya.
"Sehingga bisa meminimalisir dampak berbagai serangan siber terhadap perekonomian nasional," pungkas Bamsoet.
Turut hadir Jajaran Badan Hubungan Penegakan Hukum dan Pertahanan Keamanan Kadin Indonesia, antara lain Sekretaris Junaidi Elvis, Kepala Hubungan Kadin dengan KPK Reynaldi, Kepala Badan Hubungan dengan Polri Robert Kardinal, Kepala Badan Hubungan dengan Kejaksaan Ahmad Sahroni, Kepala Hubungan dengan Kemenkumham Misbakhun, Kepada Badan Hubungan dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Suprayogi Soepaat, Kepala Hubungan Kadin dengan Badan Intelijen Strategis TNI (BAIS TNI) Muthowali Kuntjoro, Kepala Hubungan Kadin dengan LEMHANNAS Amran Nukman, Kepala Hubungan Kadin dengan TNI Desi Albert Mamahit, serta Kepala Hubungan Kadin dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Rizky Pratama Soekarno Putra, Tengku Irvan Bahran. Hadir pula Direktur Eksekutif Kadin Indonesia Hotasi Nababan. (jpnn)