Bamsoet: Universitas Terbuka Pionir Inovasi Pendidikan Jarak Jauh
Bamsoet yang juga dosen tetap non-ASN ini menjelaskan, UT berperan besar memfasilitasi berdirinya Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute), tempat bagi para institusi pendidikan untuk menyediakan berbagai mata kuliah secara daring yang dimanfaatkan mahasiswa.
ICE Institute terdiri dari 14 institusi pendidikan, baik negeri maupun swasta, dipimpin UT sebagai ketuanya.
"UT juga telah menjalin kerjasama dengan KBRI di 42 negara untuk memfasilitasi layanan pendidikan bagi warga negara Indonesia yang tinggal atau bekerja di luar negeri," jelas Bamsoet.
Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran ini menerangkan, UT memiliki mahasiswa aktif lebih dari 312 ribu dan telah melahirkan 1,8 juta alumni, menjadikan UT memiliki kekuatan sosial sangat besar.
Kekuatan tersebut, kata Bamsoet, harus bisa dimanfaatkan untuk membangun bangsa, salah satunya dengan turut terlibat dalam mensukseskan vaksinasi ideologi berupa Sosialisasi Empat Pilar MPR.
Bamsoet menyampaikan, lompatan kemajuan teknologi informasi yang berpadu dengan arus globalisasi akan sangat berpengaruh pada pergeseran nilai dan norma sosial.
"Jika kita tidak waspada, nilai-nilai asing yang terbawa arus globalisasi tersebut pada akhirnya akan dapat merongrong jati diri, tradisi, budaya, moralitas serta nilai-nilai kearifan lokal yang seharusnya menjadi warisan bagi generasi muda," pungkas Bamsoet. (mar1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!