Bandara Adi Soemarmo Gunakan Towing untuk Parkir Pesawat

jpnn.com, SOLO - Bandara Adi Soemarmo Solo saat ini menggunakan mekanisme towing bagi seluruh pesawat charter yang akan masuk dan keluar parking stand.

Mekanisme ini berlaku khusus pada Rabu (8/11) pukul 06.00 hingga Kamis (9/11) pukul 06.00 WIB.

Hal ini dilakukan berdasarkan surat permohonan Angkasa Pura I Cabang Bandara Adi Soemarmo Solo Selasa (7/11) kepada Perum LPPNPI (Air Navigation) Solo dan Komandan Pangkalan Udara TNI AU Bandara Adi Soemarmo Solo tuntuk menerbitkan Notam (notice to airmen), terkait pengaturan parkir pesawat charter di apron utara Bandara Adi Soemarmo Solo.

"Ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mencegah efek jet blast yang berpotensi membahayakan mengingat konfigurasi parkir pesawat yang cukup padat dan saling berdekatan pada hari pernikahan putri Presiden Joko Widodo," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Israwadi.

Proses towing merupakan proses pendorongan atau penarikan pesawat udara untuk masuk dan keluar parking stand menggunakan mobil towing (towing car) dan tidak menggunakan mesin pesawat untuk menggerakan pesawat.

“Karena tingginya traffic pesawat charter di apron khususnya pada 8 dan 9 November, untuk mengoptimalkan pengaturan parkir pesawat perlu dilakukan melalui proses towing oleh tim groundhandling setelah pesawat berhenti pada posisi aman sesuai instruksi petugas apron movement control (AMC)," jelasnya.

Proses rekonfigurasi pengaturan parking stand kata Israwadi dilakukan dengan terlebih dulu mengidentifikasi risiko yang akan timbul dan selanjutnya memitigasi risiko tersebut sesuai dengan prosedur keselamatan.

“Jika pesawat menggunakan mesin untuk parkir, maka akan menimbulkan jet blast yang efeknya berpotensi membahayakan karena bisa mendorong benda-benda di sekitarnya, apalagi konfigurasi parkir cukup padat dan dekat antar pesawat pada hari pernikahan putri Presiden Joko Widodo ini. Karena itu, penggunaan towing perlu dilakukan untuk mencegah potensi terjadinya hal-hal membahayakan di area apron," paparnya.(chi/jpnn)