Bandara Juanda Akan Ditutup untuk HUT TNI

Nada kekecewaan juga dilontarkan oleh Indonesia National Air Carriers Association (INACA). Ketua Inaca Arif Wibowo mengatakan di bandara Juanda termasuk bandara sibuk. Per jamnya ada 200 pergerakan pesawat yang membawa barang maupun orang. "Jika ada penundaan maka akan ada ratusan bahkan ribuan penumpang yang tidak terangkut baik domestik maupun internasional," jelasnya.

Dia mengatakan Juanda selama ini tidak hanya sebagai bandara tujuan akhir dari penumpang, namun juga sebagai bandara penghubung dengan kota lain. Seperti Palembang, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang dan Banyuwangi. Dia menghitung ada 1040 pergerakan pesawat dalam lima hari.

Terpisah, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjend TNI M Fuad Basya membenarkan jika ada perayaan HUT TNI ke-69 di Surabaya. Namun lokasinya tidak di Juanda melainkan di Dermaga Ujung. Bandara Juanda nantinya akan digunakan sebagai tempat manuver pesawat tempur dan lahan parkir pesawat.

Menurut Fuad selama perayaan HUT, bandara tetap akan dibuka. Namun akan ada pengalihan penerbangan pada jam-jam tertentu. Misalnya pada tanggal 1-4 Oktober. Pada pukul 08.00-14.00 personil TNI akan berlatih di Juanda.

"Tidak ditutup selama enam jam. Namun ketika ada manuver pesawat penerbangan akan dialihkan," jelasnya.

Dia mencontohkan jika ada pesawat yang lepas landas dari Jakarta menuju Juanda. Biasanya, kata dia, pesawat akan mengarah ke Barat. Ketika ada latihan pesawat di atas bandara Juanda maka penerbangan sementara akan dialihkan ke timur.

"Ketika latihan sudah selesai maka pesawat baru kembali mengarah ke Juanda. Dan latihan dengan pesawat tidak berjam-jam. Hanya satu jam," jelasnya .

Lebih lanjut, menurut Fuad perayaan HUT ke 69 ini akan berlangsung lebih meriah daripada tahun-tahun sebelumnya. Sebab selain memperingati hari lahir penjaga kedaulatan Indonesia itu, juga menyambut lengsernya presiden SBY. "Ini akan menjadi peringatan HUT yang besar-besaran, kami kerahkan pasukan dan pesawat," jelasnya. (aph)