Bang Masinton Usulkan Anies Baswedan dan Jokowi Lockdown Jakarta, Setuju?
jpnn.com, JAKARTA - Masinton Pasaribu mengusulkan agar pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta duduk bersama membahas opsi lockdown khusus di Ibu Kota Negara.
Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II mengungkap kembali data terkini jumlah positif Covid-19 di Indonesia per 25 Maret 2020 yang mencapai 790 orang, dan 58 orang meninggal dunia.
Sedangkan 31 pasien lainnya sembuh. Dari data itu, jumlah terbesar ada di DKI Jakarta, yakni 463 orang, sembuh 23 orang dan meninggal 31 orang.
"Rasio kematian di DKI Jakarta akibat wabah virus corona sebesar 6,7 persen atau sebanyak 31 orang. Adapun yang sembuh dari total 463 kasus itu sebanyak 23 orang, atau 4,9 persen," ucap Masinton dalam keterangan yang diterima jpnn.com, Kamis (26/3).
Dengan peningkatan jumlah kasus yang terkena virus corona di wilayah yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan, dapat dikatakan bahwa pusat penyebaran terbesar atau episenter virus corona di Indonesia adanya di DKI Jakarta.
Atas dasar itu, politikus PDI Perjuangan tersebut mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah DKI Jakarta harus duduk bersama untuk mengambil langkah-langkah konkret guna meminimalisir penyebaran virus corona di wilayah DKI Jakarta.
"Tidak ada salahnya membahas dan mempersiapkan opsi lockdown sebagai alternatif terakhir untuk wilayah provinsi DKI Jakarta. Melihat penerapan opsi lockdown di berbagai negara ternyata efektif meminimalisir penyebaran virus corona," jelas Masinton.
Masinton juga menyampaikan, meskipun lockdown bukan cara tunggal dalam melawan pandemi virus corona, namun untuk saat ini opsi penguncian wilayah itu masih merupakan pilihan efektif yang dilakukan berbagai negara guna meminimalisir penyebaran virus corona di tengah-tengah masyarakatnya.