Bang Nara Minta Kader Tidak Gunakan Atribut Partai Jika Ikut Demo
jpnn.com - JAKARTA- Partai Demokrat (PD) meminta para kadernya yang ikut aksi demonstrasi dugaan kasus penistaan agaman besok tidak menggunakan atribut atau simbol partai demokrat. Demonstrasi yang dilakukan oleh beberapa elemen organisasi masyarakat Islam tersebut diharap tidak anarkis.
Ketua DPD PD DKI, Nachrowi Ramli mengatakan, sesuai dengan intruksi ketua umum PD, Susilo Bamban Yudhoyono (SBY), kader partai yang mengikuti aksi demonstrasi kasus dugaan penistaan agama oleh calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dilarang menggunakan atribut atau simbol-simbol partai Demokrat.
Namun dia membantah bila PD mendukung aksi demonstrasi tersebut.
"Apabila ada kader yang ikut berdemonstrasi, itu atas nama pribadi bukan nama partai, dan itu adalah hak masing-masing," kata nachrowi, di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (3/11).
Nara menjelaskan, di alam demokrasi aksi demonstrasi oleh masyarakat serta elemen-elemen organisasi kemasyarakat merupakan dinamika yang harus dicermati secara positif oleh semua pihak di tanah air.
Namun, mantan kepala lembaga sandi negara itu menghimbau agar massa yang akan turun menggelar aksi diperkirakan berjumlah 500.000 orang tidak melakukan hal-hal yang menjurus pada anarkisme dan merusak nilai-nilai kebhinekaan serta ketatanegaraan yang sudah terbangun puluhan tahun di tanah Indonesia.
"Anak bangsa harus pula menjaga nilai-nilai kebangsaan yang selama ini kita junjung tinggi," unkapnya.
Selain itu, Ketua tim kampanye pasangan cagub Agus Harimurti Yudhoyon-Sylviana Murni ini pun menyinggung tentang adanya rumor yang menyebutkan partainya dibalik aksi massa yang melibatkan 500 ribu massa umat islam itu.