Bang Reza Menganalisis Tanda Penuaan pada Wajah Jokowi yang Sangat Kentara
Baca Juga: Divonis 8 Bulan Penjara, Habib Rizieq Bersikap Seperti Ini, Aziz Yanuar Tegas
"Stres adalah penanda betapa Jokowi menyelami statusnya sebagai orang yang diasumsikan paling bertanggung jawab atas kehidupan ratusan juta manusia di Indonesia," tutur Reza.
Lagi pula, ucap Reza, kendati accelerated aging theory tampaknya berlaku pada Jokowi, tetapi tidak serta-merta itu berdampak buruk. Toh sebagai presiden, eks gubernur DKI Jakarta itu punya akses lebih luas terhadap layanan kesehatan.
"Dari sisi kesejahteraan finansial pun tetap stabil. Begitu pula akses ke sumber-sumber kesejahteraan dan ketenteraman lainnya," ujar Reza.
Baca Juga: Ferdinand: Mungkin Saja Ini Hasil Lobi-lobi Novel Baswedan Cs
Dengan akses selengkap itu, meski tanda penuaan terlihat kentara di raut wajahnya, kata Reza, namun kualitas hidup Presiden Jokowi secara keseluruhan tetaplah positif. Ada peluang besar baginya untuk melampaui rerata usia harapan hidup pria Indonesia; 69,30 tahun (BPS, 2018).
Nah, dengan kondisi sedemikian rupa, ujar Reza, patutlah menggantungkan harapan bahwa Hari Lansia Nasional tahun ini tak berakhir pada jam 24.00 nanti.
"HLN sebatas jam weker yang semestinya mengingatkan kita, terlebih Presiden Jokowi, bahwa negara hadir bukan sebatas memperpanjang usia harapan hidup lansia, tetapi juga membawa bingkisan kebahagiaan bagi mereka," pungkas Reza Indragiri Amriel. (fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!