Bangun 3 Pembangkit Baru, Kencana Energi Lestari Gaet Investor Strategis
Sebab, untuk mengembangkan tiga power plant yang sudah dicanangkan perseroan, dibutuhkan dukungan dana investasi sekitar USD 500 juta.
“Untuk itu kami butuh dukungan dari pasar modal dalam bentuk debt atau equity. Lebih dari itu, kami juga butuh satu international big boy untuk bersama-sama berkembang,” jelasnya.
Bersama mitra strategis nanti, Kencana Energi akan mengembangkan tiga proyek baru.
Ketiga proyek tersebut meliputi PLTA Kalaena, di Luwu Timur, berkapasitas 75 MW, PLTA Salu Uro di Luwu Utara, berkapasitas 90 MW dan PLTA Pakkat 2 di Sumatera Utara dengan kapasitas 35 MW.
“Apabila PPA (Power Purchase Agreement) dari proyek ini bisa didapat pada 2021, kami optimistis bisa menyelesaikannya pada 2025, saat itu KEEN diharapkan sudah memiliki total kapasitas sekitar 250 MW,” tutur Direktur Operasional KEEN Karel Sampe Pajung.
Kehadiran mitra strategis selanjutnya diharapkan bisa memuluskan langkah perusahaan mencapai target untuk mengelola pembangkit listrik dengan kapasitas 500 MW.
Rinciannya PLTA dengan kapasitas 250 MW, PLTB berkapasitas 165 MW, dan PLTS berkapasitas 100-125 MW. Tahapan selanjutnya menuju kapasitas 1.000 MW.
Menurut Wilson, jika pasokan energi terbarukan memadai, pemerintah bisa mengalihkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk subsidi bunga kredit proyek EBT, seperti proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).