Tak Mau Trans Semarang Disebut Cumi-cumi Darat, Yoyok Sukawi Tawarkan Bus Listrik
jpnn.com, SEMARANG - Calon Wali Kota Semarang nomor urut 2 Yoyok Sukawi menyebut Bus Rapit Transit (BRT) Trans Semarang sebagai cumi-cumi darat.
Istilah tersebut yang belakangan ini ramai di media sosial lantaran BRT Trans Semarang sering mengeluarkan asap hitam pekat.
Yoyok mengatakan publik sangat mengeluhkan kondisi yang memperkeruh polusi udara di jalan raya.
Menurutnya, harus ada strategi membawa Trans Semarang menjadi ramah lingkungan.
"Untuk mengurangi emisi, jangan malah transportasi publiknya yang sekarang (menyebabkan, red) cumi-cumi darat, kalau ditambah jadi tambah pekat asap di Kota Semarang," kata Yoyok dalam segmen tanggapan debat perdana Pilkada Kota Semarang di MG Setos, Jumat (1/11) malam.
Yoyok menyampaikan upaya yang akan dilakukan di antaranya melakukan peremajaan armada BRT Trans Semarang secara besar-besaran dengan memanfaatkan konversi energi minyak ke kendaraan listrik (EV).
Upaya lainnya termasuk menambah rute koridor Trans Semarang yang sudah beroperasi 15 tahun terakhir.
"Jadi mohon izin sebelum menambah transportasi publik kita harus perbaiki dulu, kita harus remajakan dulu busnya menjadi elektrik supaya polusinya hilang sehingga akan turun emisinya," kata Yoyok Sukawi.