Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bangun Tidur Merasa Jengkel? Yuk Kenali Lebih Jauh Tentang Sleep Inertia

Minggu, 14 Juni 2020 – 04:21 WIB
Bangun Tidur Merasa Jengkel? Yuk Kenali Lebih Jauh Tentang Sleep Inertia - JPNN.COM
Ilustrasi sedang tidur. Foto : Pixabay

Tahap pertama yaitu tidur ringan, saat tubuh dan pikiran berada di antara realita dan alam bawah sadar. Memasuki tahap tidur kedua, denyut jantung dan pernapasan akan melambat dan Anda menjadi semakin jatuh ke dalam tidur Anda.

Baru kemudian, Anda tidur nyenyak pada tahap tidur ketiga. Lalu, fase terakhir adalah fase REM di mana Anda akan mendapatkan mimpi.

Selama tahap ketiga, otak akan menghasilkan gelombang delta yang lebih tinggi dibanding tahap sebelumnya. Gelombang delta ini membuat Anda menjadi tidak responsive pada keadaan sekitar. Jika Anda tiba-tiba terbangun pada tahap ini, besar kemungkinannya Anda akan mengalami sleep inertia.

Selain itu, sleep inertia juga bisa disebabkan oleh pengaktifan yang lebih lambat pada beberapa bagian otak setelah bangun tidur seperti korteks prefrontal (PFC) yang berfungsi sebagai pengambil keputusan dan pengendalian motorik tubuh.

Bagian PFC pada otak bisa membutuhkan waktu 30 menit lebih lama untuk mengejar ketertinggalan dengan bagian tubuh yang lain.

Apakah fenomena ini berbahaya? 

Kebanyakan sleep inertia yang terjadi tidak menimbulkan bahaya, karena fenomena ini sebenarnya adalah proses tubuh untuk beralih dari keadaan terlelap menjadi terjaga.

Hanya saja, kondisi ini bikin kurang fokus sehingga bila langsung dipaksakan untuk melakukan sesuatu setelahnya, besar kemungkinan Anda jadi tak hati-hati. Ini juga bisa menimbulkan masalah kecil seperti menabrak benda di sekeliling saat berjalan.

Meski merupakan hal biasa, sleep inertia tentu dapat menimbulkan rasa tak nyaman apalagi bila sudah sering terjadi.

Sumber HelloSehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close