Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banjir Bekasi Terparah

Selasa, 14 Januari 2014 – 08:15 WIB
Banjir Bekasi Terparah - JPNN.COM

Ia juga sudah mencoba meminta ke Pemkab Bekasi untuk memberikan bantuan logistik bagi warganya yang menjadi korban banjir.

Sementara itu, Lurah Kebalen, Syahwono Adji mengungkapkan, banjir terparah terjadi di Kampung Penggilingantengah, Perumahan BOS, Kelapa Tiga, Perumahan Travista, dan Kebon Bambu.

’’Ketinggiannya hingga sedada orang dewasa. Karena beberapa kampung berdekatan dengan Kali Bekasi,” tuturnya.

Meski sudah ada yang diturap, kata Syahwono, tetap saja limpas. Karena debit air yang cukup tinggi. Warga pun tetap ada yang masih ngotot untuk tinggal di rumah. Ada juga evakuasi ke rumah tetangganya yang dianggap aman.

Warga Kampung Penggilingan, Ida mengatakan, sejak malam rumahnya terendam banjir. Ia evakuasi tanpa membawa barang-barangnya. Terpenting, bagi dia menyelamatkan keluarganya terlebih dahulu.

’’Saya sudah nggak mikir barang-barang milik saya mas. Yang penting keluarga dulu diselamatkan,” kata perempuan asal Medan ini.

Di Kota Bekasi, banjir melanda pemukiman tak kalah banyaknya dengan wilyah Kabupaten Bekasi. Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) Jawa Barat mencatat banjir di Kota Bekasi terparah dibandingkan wilayah Jawa Barat lainnya.
’’Kota Bekasi paling parah dibandingkan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Karawang, Bogor, dan Depok,’’ ujar R Haryadi, ketua BNPB Jabar, kemarin.
Kondisi itu juga, sambung Haryadi, yang mendorong Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan melihat langsung penanganan banjir di Kota Bekasi.
Pantauan Radar Bekasi, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengunjungi lokasi banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah bersama Wakil Wali Kota, Ahmad Syaikhu. Di sini ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Haryadi mengungkapkan, BNPB Jabar sangat menyayangkan tidak adanya BNPB wilayah di Kota Bekasi. Sebab dengan tidak adanya BNPB di Kota Bekasi maka akan menghambat distribusi bantuan yang diserahkan dari BNPB Provinsi.

BABELAN –  Banjir di Bekasi masih belum surut. Kemarin ribuan masyarakat korban banjir masih bertahan di sejumlah lokasi pengungsian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News