Banjir Jakarta Surut, Pintu Air Manggarai Jadi Pemancingan
jpnn.com, JAKARTA - Keberadaan Pintu Air Manggarai tidak hanya penting bagi pengendali lalu lintas air di Jakarta tetapi juga jadi tempat seru bagi sebagian masyarakat untuk memancing ikan gratis. Kadir (51) bersama sembilan pria lainnya tampak fokus menunggu umpan pancingannya dilahap oleh ikan di Pintu Air Manggarai, Minggu.
"Lebih seru lagi kalau banjir, banyak ikan hanyut dari tambak-tambak yang terendam banjir," kata Kadir.
Menurut Kadir, ketika banjir adalah musim panen bagi mereka yang hobi memancing, ditambah lagi mancing di Pintu Air Manggarai gratis tidak dipungut biaya. Dia mengatakan ketika banjir mereka bisa mendapatkan dua sampai tiga kilogram ikan berbagai jenis di Pintu Air Manggarai.
Jenis-jenis ikan yang ditemukan bermacam-macam seperti ikan lele, ikan mas, ikan gabus, ikan patin dan ikan bakang. "Banjir kemarin saya pernah dapat ikan lele seberat dua kilo," kata Kadir.
Ikan-ikan yang berhasil dipancing kebanyakan dibawa pulang untuk dimasak bersama keluarga. Lain cerita dengan Herman (58) warga Jatinegara, Jakarta Timur, pernah mendapat ikan lele yang isi perutnya terdapat jari tangan manusia dan perban.
"Waktu dibelek isi perutnya ada jari kelingking, ukuran ikannya juga besar sih. Enggak jadi dimakan, terpaksa dibuang," kata Herman.
Namun penemuan tersebut tidak menyurutkan Herman untuk terus memancing setiap akhir pekan karena sudah hobi.
Kebanyakan para pemancing di Pintu Air Manggarai menyalurkan hobi mereka memancing, hasil tangkapan untuk dibawa pulang bukan untuk dijual lagi.
"Kalau dijual lagi itu mancingnya di kolam pemancingan, kan bayar. Kalau di sini (Manggarai) gratis, jadi lebih ke hobi aja," kata Herman.