Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banjir Makassar, 1.869 Jiwa Harus Mengungsi

Selasa, 14 Februari 2023 – 11:50 WIB
Banjir Makassar, 1.869 Jiwa Harus Mengungsi - JPNN.COM
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban banjir di Makassar. Foto: Dok Humas Basarnas Sulsel

jpnn.com, JAKARTA - Banjir yang terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menyebabkan 1.869 jiwa mengungsi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan wilayah terdampak berada di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Manggala, Ujung Pandang, Rappocini, Mamajang, Tamalanrea, Biringkanaya, dan Makassar.

Hujan deras yang terjadi sejak Senin pukul 03.00 WITA (13/2) hingga siang hari disertai naiknya permukaan air laut menyebabkan banjir. Kerugian material akibat banjir, sedikitnya 554 unit rumah terendam.

"Akibat banjir tersebut, sebanyak 554 KK atau 1.869 jiwa mengungsi dan sebagian besar dievakuasi di 21 titik pengungsian," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.

Selain itu, luapan air menyebabkan genangan antara 50 cm hingga 100 cm, sehingga akses dan aktivitas warga menjadi terganggu, karena kendaraan tak bisa melintas.

"Upaya penanganan bencana banjir dilakukan oleh Tim BPBD kota ke lokasi kejadian membantu mengevakuasi warga dan barang-barang serta melakukan pendataan rumah terdampak dan kebutuhan mendesak," ujar Abdul.

BPBD Kota Makassar melaporkan pada Senin (13/2) banjir sudah berangsur surut, namun cuaca masih hujan.

Prakiraan cuaca per 14 sampai 15 Februari 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca Kota Makassar didominasi cuaca hujan berawan pada siang hari, dan hujan pada malam hari.

Banjir yang terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menyebabkan 1.869 jiwa mengungsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News