Banjir Parah! Warga Menderita, Wali Kota Prihatin, Gubernur Cuek
“Saya sudah kerahkan bantuan di lapangan. Ada Dishub (dinas perhubungan) untuk membantu kelancaran lalu lintas, ada juga BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang mengerahkan perahu karet. Mereka bantu evakuasi dan sebagainya, kalau menghilangkan banjir yang enggak mungkin,” terangnya.
Di sisi lain, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak juga terlihat cuek dengan kondisi yang memprihatinkan itu.
Kemarin, dia melaksanakan rapat maraton dengan DPRD Kaltim dari pagi hingga sore.
Ada sejumlah hal yang dibahas. Tapi, tak spesifik menyentil persoalan banjir. Rapat hanya membicarakan rencana pengelolaan Blok Mahakam, pendirian pabrik semen, hingga kisruh operasional Rumah Sakit Islam Samarinda yang terhenti.
“Tanya wali kotanya, mengatasi banjir bagaimana. Itu urusan wali kota, bukan urusan gubernur. Ya enggak tahu, janji wali kota terhadap rakyatnya bagaimana,” ujarnya. (him/roe/ril/rom/k15/jos/jpnn)