Banjir Rob Besar Diprediksi Datang Tanggal 31 Januari
jpnn.com - JAKARTA - Banjir yang tengah surut di beberapa wilayah di Jakarta dan sepanjang pantura diprediksi tidak akan bertahan lama. Pasalanya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah meprediksi akan adanya kenaikan pasang air laut pada akhir bulan ini.
Kenaikan air laut tersebut akan disertai dengan hujan yang akan kembali mengguyur wilayah tersebut. Dengan adanya kombinasi tersebut, maka secara tidak langsung prediksi banjir Rob juga akan kembali terjadi.
Sebab, saat keniakan pasang air laut maka penyerapan air limpasan di permukaan akan mengalami perlambatan untuk dapat segera mengalir ke laut. Genangan yang biasanya segera surut dalam beberapa jam, akan mengalami perlambatan.
Untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) diprediksi mendapat curaH hujan dengan intensitas ringan-sedang. Sementara untuk wilayah pantura, sepanjang Jawa bagian Barat-Jawa Tengah juga berpotensi mendapat hujan dengan intensitas yang sama.
"Dari prediksi yang disiapkan oleh BMKG, pada tanggal 27-28 Januari akan terjadi keniakan pasang air laut hingga mencapai maksimum. Sedangnkan untuk prediksi hujan terjadi pada akhir bulan, 30-31 Januari," tutur Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mulyono Prabowo kemarin.
Hal ini kemudian yang akan diperkirakan mengakibatkan wilayah-wilayah tersebut diserang banjir Rob kembali. Kondisi geografis dari wilayah-wilayah tersebut yang semakin menurun permukaan tanahnya, semakin membuat kemungkinan banjir tak terelakkan.
Banjir Rob sendiri adalah banjir yang diakibatkan oleh air laut yang pasang yang menggenangi daratan, merupakan permasalahan yang terjadi di daerah yang lebih rendah dari muka air laut.