Bank Jatim Tambah Dua Direksi Baru
Jumat, 16 Juni 2017 – 12:53 WIB
Menurut dia, penambahan jabatan direksi sudah melalui kajian mendalam dimana mempertimbangkan bisnis bankjatim yang semakin besar dan tantangan yang semakin kompleks.
“Jabatan Direktur Manajemen Risiko sangat dibutuhkan karena saat ini bankjatim menghadapi tantangan kredit bermasalah dimana tingkat rasio non performing loan (NPL) perseroan cukup tinggi,” kata dia.
Soeroso mengungkapkan, pada bulan Mei 2017 tercatat NPL perseroan mencapai 4,78 persen hampir sama dibandingkan periode yang sama tahun 2016 dimana NPL bankjatim tercatat 4,79 persen. (han/hen)