Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bank Nagari Targetkan Kredit 22 Persen

Kamis, 24 Mei 2012 – 09:15 WIB
Bank Nagari Targetkan Kredit 22 Persen - JPNN.COM
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) tahun ini targetkan pertumbuhan kredit sebesar 20-22 persen atau mencapai sekira Rp11,05 triliun-Rp11,24 triliun. V Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi mengatakan, dengan ekspansi kredit sebesar 20-22 persen tahun ini, akan membuat rasio kecukupan modal perseroan (Capital Adequacy Ratio/CAR) di kisaran 15 persen di akhir tahun. Selain dari tambahan subdebt sebesar Rp 225 miliar, rasio kecukupan modal ini, kata dia, dapat dijaga di level 15 persen karena masih ada penambahan modal dari pemegang saham sekitar Rp100 miliar dalam tahun berjalan ini.

Suryadi menilai, tahun ini kredit memang sedikit menurun dibandingkan tahun lalu yang bertumbuh 29 persen. Menurut dia, perlambatan kredit ini terjadi terkait permodalan dan aspek kehati-hatian. Tapi Suryadi menilai target pertumbuhan ini bisa melampaui target.

"2011 itu kita targetkan 23 persen tapi realisasi 29 persen. Bisa jadi nanti di atas itu karena permintaan dan peluang tinggi, terlebih kredit kita tidak pernah di bawah 20 persen," ujarnya usai public expose Obligasi Bank Nagari, Rabu (23/5).

Suryadi juga menambahkan, pada 2011 memang terjadi beberapa penurunan kinerja, seperti penurunan laba bersih dari Rp 252 miliar menjadi Rp246 miliar di akhir 2011, ROA turun dari 3,51 persen menjadi 2,68 persen, dan ROE turun dari 32,05 menjadi 29,26 persen. Namun dia optimistis tahun ini dapat menjaga pertumbuhan kinerja lebih baik lagi. "Beberapa penurunan kinerja diakibatkan pertumbuhan aset sebesar 25 persen sementara laba dikisaran 15 persen jadi tidak signifikan sehingga ROE dan ROA turun tapi masih di atas benchmark," tuturnya.

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) tahun ini targetkan pertumbuhan kredit sebesar 20-22 persen atau mencapai sekira

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close