Bank Neo Commerce Fokus Memperluas Segmen Nasabah
Sejak meluncurkan neobank pada awal 2021 lalu, aplikasi mobile banking BNC tersebut dikenal sebagai aplikasi perbankan berbasis digital yang memiliki layanan dan fitur lengkap, serta terintegrasi yang dapat melayani berbagai kebutuhan, khususnya bagi nasabah perorangan, hingga UMKM.
“Dengan perluasan segmen tersebut, BNC juga menambah fitur dan layanan yang semakin beragam, seperti pembayaran melalui QRIS dan VA, juga Neo Bisnis yang dapat membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan kegiatan usahanya."
"Tidak hanya itu, BNC juga mengembangkan layanan Corporate Internet Banking (CIB) khusus bagi nasabah korporasi, yang dilengkapi dengan layanan payroll,” kata Aditya dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (4/6).
Hingga kini BNC telah melayani sebanyak 51 ribu rekening korporasi aktif, yang berasal dari kerja sama dengan lebih dari 200 perusahaan dalam penyaluran payroll karyawannya.
“Kami menargetkan untuk dapat menjangkau hingga 100 ribu rekening aktif dari layanan payroll hingga akhir tahun 2024. Ini agar mendorong pertumbuhan dana murah (CASA) juga, agar porsinya bisa di kisaran 30% dari total DPK."
"Kami ingin layanan keuangan yang solutif dan inovatif ini mampu membantu nasabah-nasabah kami dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan mereka,” ungkap Aditya.
Sebagai bank dengan layanan digital terlengkap saat ini, ke depan BNC akan terus berupaya untuk mencatatkan perbaikan kinerja dari waktu ke waktu.
Dari segi layanan, BNC akan terus melakukan inovasi dan berupaya selalu memberikan layanan keuangan yang solutif bagi nasabah.