Bank Permata akan Membagikan Dividen Rp 904,5 Miliar
Pendapatan Usaha Bank tumbuh sebesar 9,3 persen yoy menjadi Rp 12,1 triliun di tahun 2023.
Pendapatan Operasional sebelum Provisi (PPOP) juga meningkat menjadi Rp5,9 triliun atau tumbuh sebesar 18,6 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PermataBank mencatat, penyaluran kredit di tahun 2023 tumbuh sebesar 4,3 persen yoy menjadi Rp142,2 triliun yang didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada korporasi sebesar 6,1 persen yoy.
Pada Desember 2023, rasio Loan to Deposit (LDR) PermataBank meningkat menjadi 74,8 persen.
Rasio Gross NPL dan Loan at Risk (LAR) pada periode yang sama juga membaik masing-masing pada level 2,9 persen dan 8,7 persen.
Adapun rasio NPL coverage dan rasio LAR coverage masing-masing di level 288 persen dan 94 persen.
Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga yang dihimpun PermataBank yaitu Rp188,3 triliun dengan rasio CASA terjaga di level 55 persen.
Menurut perseroan, rasio permodalan Bank merupakan salah satu yang terkuat di antara bank komersial terbesar di Indonesia dengan rasio CAR dan CET-1 masing-masing sebesar 38,7 persen dan 29,5 persen. (antara/jpnn)