Bank Raya Terus Gencarkan Adopsi QRIS Bisnis untuk Pelaku Usaha Kuliner di Indonesia
Sejak awal diperkenalkan pada Februari 2024, peningkatan jumlah pelaku usaha yang menggunakan QRIS merchant untuk menerima pembayaran bertumbuh sebanyak lebih dari 2.500 merchant.
"Sementara frekuensi transaksi QRIS Bisnis Bank Raya pada Mei 2024 mencapai 98 ribu transaksi sejak diluncurkan pada Februari 2024 dengan volume transaksi QRIS Bisnis sebesar Rp 3,5 miliar,” terangnya.
Menuruy Bagus, ini menandakan semakin tingginya kepercayaan konsumen bertransaksi non-tunai juga optimisme pelaku usaha terhadap fitur pembayaran digital, seperti QRIS yang mampu menghadirkan pengalaman bertransaksi yang praktis untuk pelanggan.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kecenderungan konsumen bertransaksi non-tunai, semakin besar pula peluang bagi pelaku usaha untuk meningkatkan loyalitas konsumen dengan memfasilitasi pengalaman bertransaksi yang optimal sehingga QRIS Bisnis menjadi opsi fitur pembayaran yang dapat diandalkan oleh pelaku usaha.
QRIS Bisnis Bank Raya juga telah terintegrasi dengan Saku Bisnis, yaitu fitur digital saving Bank Raya yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha untuk mengatur keuangan dan transaksi harian mereka.
Karena itu, para pelaku usaha dapat memisahkan antara tabungan personal dan tabungan bisnis mereka.
QRIS Bisnis saat ini sudah dapat melakukan pengembalian dana secara real time di hari yang sama dan terbagi menjadi tiga batch sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menerima dana dalam menjalankan operasional usaha.
Berbagai keunggulan Saku Bisnis yang turut melengkapi fitur QRIS Bisnis yaitu, menu mass transfer yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer sekaligus ke sepuluh rekening tujuan secara real-time sehingga mempermudah pelaku usaha untuk melakukan transaksi payroll atau pembayaran kepada supplier.