Bankaltimtara Agresif Wujudkan Layanan Berbasis Digital
jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Bankaltimtara semakin gencar mewujudkan layanan perbankan berbasis digital. Salah satu caranya dengan menggenjot pertumbuhan bisnis pengelolaan kas atau cash management.
Hal itu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan pendapatan nonbunga atau fee based income.
Pemimpin Sekretariat PT Bankaltimtara Abdul Haris Salihin mengatakan, untuk meningkatkan nilai transaksi, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar mendukung optimalisasi pengelolaan keuangan pemda.
Kerja sama ini berupa implementasi sistem surat perintah pencairan dana (SP2D) secara online, yang terintegrasi dengan aplikasi sistem manajemen keuangan daerah (SIMDA) pada aplikasi pembayaran di Bankaltimtara.
“Nanti diteruskan dengan pengembangan integrasi SIMDA pendapatan dan SIMDA pengeluaran dengan sistem perbankan Bankaltimtara,” ujar Abdul kepada Kaltim Post, Kamis (14/2).
Soft launching implementasi SP2D online yang terintegrasi dengan SIMDA keuangan ini telah dilaksanakan di hadapan gubernur dan bupati atau wali kota se-Kaltim–Kaltara pada November 2017.
“SP2D online menawarkan solusi berupa cash management system (CMS). Dengan sistem ini data keuangan pemda dapat diintegrasikan dengan data bank pengelola RKUD (rekening kas umum daerah),” kata Abdul.
Bankaltimtara juga siap mendukung pemda dengan memberikan kemudahan layanan dan solusi transaksi nontunai (cashless) dengan jaringan layanan kantor yang telah hadir di seluruh kecamatan di Kaltim dan Kaltara.