Bantah TNI Lari Dari Baku Tembak
Ketika bertugas di Perbatasan Lebanon-IsraelSabtu, 07 Agustus 2010 – 07:13 WIB
Dari berita resmi yang didapatkan Kemenlu dari Lebanon, kedua prajurit TNI itu bernama Kopral Dua (Kopda) Zulkarnain dan Prajurit Kepala Oksan. Keduanya tergabung dalam Kontingen Garuda XXIIID di bawah UNIFIL. Mereka disebut melarikan diri dengan menumpang taksi dari medan baku tembak dan kemudian diselamatkan warga. Namun, menurut Kemenlu, hal itu sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Keberadaan TNI di sana tidak boleh berperang karena berada di misi penjagaan keamanan. Namun karena ada suara tembakan yang tak jelas, mereka diselamatkan. Sehingga, mereka diambil atas koordinasi dan kontrol DK PBB," tegasnya. Stasiun televisi milik Hizbullah, Al-Manar, pada 3 Agustus lalu menayangkan gambar dua prajurit Indonesia yang diduga berasal dari UNIFIL, meninggalkan lokasi pertempuran dengan menumpang taksi. Tayangan itu menuai banyak kecaman media massa Lebanon yang mengarah kepada UNIFIL dan TNI. Mereka menyebut TNI impoten dan tidak tegas.