Bantu Pendidikan Anak Keluarga Tak Mampu dengan PKH
jpnn.com - GRESIK- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hidup dalam keluarga yang serba kekurangan dari sisi ekonomi membuat banyak generasi muda patah harapan. Karena itu, pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) bertekad membantu para generasi muda dari keluarga tidak mampu bisa mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas.
“Saya mewakili pemerintah berpesan kepada anak-anak yang hidup di keluarga kurang mampu, jangan sampai minder apalagi putus asa dengan kesempatan memperoleh pendidikan yang layak dan sukses dalam hidup," katanya dalam penyerahan bantuan PKH dan hibah sosial dalam negeri di Kabupaten Gresik, Jatim, Minggu (26/6).
"Lewat berbagai program pendidikan dan pengentasan kemiskinan yang ada sekarang, termasuk PKH, tidak ada kata tidak mungkin untuk menggapai kesuksesan," imbuh perempuan yang juga ketua Muslimat NU tersebut
Program ini terbukti telah mampu mengangkat derajat pendidikan mereka yang tidak mampu. Bahkan, banyak dari mereka yang memperoleh kesempatan kuliah ke luar negeri dan berhasil mengukir prestasi di sana.
Khofifah juga menyempatkan diri melakukan teleconference dengan salah seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Tiongkok.
Dia menjadi salah satu contoh anak tidak mampu yang mendapat bantuan PKH dan menjadi mahasiswa berprestasi di luar negeri.
"Kalau ada sebagian orang yang meragukan program ini saya tidak kaget. Yang penting kenyataan di lapangan membuktikan bahwa program ini tepat sasaran dan telah mampu mengangkat harkat dan martabat generasi bangsa," tandasnya
Pada tahap ke dua ini, Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan dana Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beras Keluarga Sejahtera (Rastra, dulunya Raskin) ke Kota Surabaya sebanyak 166 milyar.